29.4.14

8w2 8w2 8w2

sorry guys, honestly, you didn't embrace me with the first impression..
but, after the eight weeks, you shaped one part of my brain and heart, colored it with best memories..

semua bilang, enak ye, gue bakalan terbebas dari semua rutinitas perkantoran yang well, somehow membosankan tidak bervariasi :D
jujurs, ekspektasi pre-departure training adaaaalah santai santai santai dan bahagia..
tapi, itu samasekali tidak terjadi...!
no, no, no.. *geleng-geleng*

tapi dari semua tekanan, tugas, rutinitas dan semua hal yang mengagetkan itu..
tumbuh sebuah keluarga yang baru dipertemukan Tuhan dalam sebuah kumpulan manusia yang diberi label 8w2 oleh IALF, tempat pre-departure training Australia Awards Scholarship..

keluarga unik ini, terdiri dari :
1. enjel
paling muda dikelas, walaupun beda hari sama akyu, tetep aja dia paling muda :D
anak baik dengan pengalaman hidup bak sinetron.. be happy bebh, you are more than strong ;)
2. bang aldo
abang akoh, pejabat baik hati yang suka bingit nonton bioskop.. you are my wise bro..
3. astrid
ibu pejabat yang pengen jd direktur.. kamu pasti bisa bebh! yakinlaahh..
4. dana
troublemaker yang ngejijikin dengan segala ulahnya.. mungkin dia ga sadar atau lelah.. :p
5. masfu
sahabat 5,5speaking group.. mamas pintar yang baik hati.. sukak!
6. teh ni
wanita luarbiasa. udah.. dua kata itu keknya sangat pas.. karakteristik dan pengalaman hidup teteh adalah impian yang mungkin ga akan pernah aku berani lakukan..
7. sam
laki-laki cerdas dengan ambisi yang tepat.. you rock!
8. irma
ito dengan keunikannya, suka telat, pintar tapi lebih suka menyembunyikannya,, let's find your misterious prince charming.. ;)
9. maslik
orang beruntung :D di saat semua orang galau dengan IELTS, dia malah dapet full offer..
10. chief
kalo liat perawakannya, chief ini bapak yang baik-baik.. tapi aselinya, obrolannya bapak-bapak bingit.. tp bukan ke anak-nya, omongan ke bapak2 lain juga.. yunowataimin? ;p
11. mb nis
enyak empok basamooo... ;) the hatrick A.. yeay!
12. windu
haiah, temen seperjuangan...! mate, you can beat anything.. trust me.. harusnya kamu seberuntung maslik..



Video di atas, sebagian dari memori kami.. Coba nginget-nginget, ada ga ya, kelas jaman kuliah yang bisa sekompak ini.. Selain anak-anak aksel, keknya ga ada lagi dweh.. Really love this family..
Mereka pintar, unik, luarbiasa..
guys, let's rock Australia!!!


Aku yakin, suatu hari, manusia-manusia hebat ini akan mewarnai Indonesia.. :) 


28.4.14

Jekarda, here again I come...


Di suatu pagi yang cerah, dimana malam sebelumnya semua orang udah nanya perihal kelulusan beasiswa AAS dan saya belum terima email apapun.
Makin deg-degan dengan berita bahwa salah satu teman perjuangan udah dapet result. Makin berat beban karena udah jadi StuNed Awardee. Masa shortcourse dapet, master degree gagal.. :(

Tarraaaaa, akhirnya email yang ditunggu-tunggu, dateng juga tanggal 5 Februari jam10an...
Ini loh, emailnya........


Sesuatuk yaa...
Karena email ini juga, saya batal ke Belanda.. Batal shortcourse..
Tabungan buat jalan-jalan akan dialokasikan buat ngekos di Jakarta alias Kuningan.

after 10 years ngekos di bintaro, sodara-sodara which is officially not Jekarda...
I am very grateful again dapat opportunity buat bisa ngekos di Jekarda..
setelah hanya ngekos 2 minggu di mampang 5, di jaman 2007 silams..
2014, aku membeli pengalaman itu dengan rupa-rupa yang ruarbiasa... ;)
terima kasih buat AAS yang membuat ini menjadi sempurnah,
maacih udah mbayarin aku ngekos yaa, sehingga stipend-ku (uang jajan pas predeparture training) abis karenanyah.. :D

Sabtu, tanggal 8 Februari 2014, tanpa bekal pengetahuan apapun, ngegerebeg qitunx ala-ala buat nganterin cari kosan yang kayaknya ada di sekitar perbanas. Nyari ke kosan cuma ada pilihan belok kanan sama belok kiri. Ga juga nyari ke dalem-dalem karena hujan bok.. Perjuangannya sesuatuk..
Jadilah karena rata-rata yang diliat, kosan harganya sekitar Rp 2,5juta, maka dari kosan yang harganya sekitar itu, yang dipilih adalah Perdana Residence dengan alasan ada kolam ikannya. Ini penampakan luarnya. Ini adalah kosan yang terakhir dilihat di hari itu. Selain itu, pake ada deposit segala di awal sebanyak Rp 1juta. Sebenernya


Asik yaaa.. Enakeun belajar liat ikan sama suara airnya..
Penampakan dalemnya kayak gambar di bawah ini.. Fasilitasnya : kamar mandi, air conditioner (yang dingin bingits), lemari pakaian yang gede bingits, tempat tidurnya luas (ga kaya kosan), tivi dengan channel nasional yang jernih sekali karena pake antena super canggih, lemari es yang besar kayak di foto, sayangnya kamar gue ga ada water heater kaya kamar lain, plus dicuciin empat lembar sehari (dan ini ga boong, mbaknya bener-bener disiplin.. walaupun kemaren kita ga ngasih cucian, hari ini tetep diitung empat).


Kosan perdana residence ini, terletak di Jalan Genteng Ijo, tengah-tengah (jalan tikus) antara Perbanas dan Mall Ambassador. Taksi-taksi yang mau nembus ke Jalan Jenderal Sudirman biasanya lewat sini, jadi bisa banget nyetop taksi dari depan kosan (karena kosannya pinggir jalan). Makanannya buanyaks banget.. Depan kosan ada ayam kremes (+sambel penyet) yang deliciouso.. Belum lagi kalo malem, ada sate, nasgor dan migor, slurps... Sukak!
Kalo weekend, tinggal jalan doank, bisa ke Setiabudi One, Epicentrum, Kuningan City, Mall Ambassador, ITC Kuningan sampe Lotte Avenue Mall hanya dengan jalan kaki... :)
Tertarik Kos di Kuningan? Bisa hubungin Pak Hadih 02137777309...


you must buy experience..
cause you only live once....!

Goes to Interview

ah ah ah jangan ngarep tips ah..
Kita sharing aja, suka-suka yaa... :)

Terus terang, pengalaman interview saya ga banyak.
Malahan keknya cuma satu, waktu interview AAS (Australian Awards Scholarship).

Interview yang hanya 10-20 menit itu akan mengubah hidup kita. Bayangkan dengan waktu yang sangat terbatas, seseorang atau tim wawancara bisa mengambil kesimpulan terbaik akan potensi kita.
Bayangkan, membuat pewawancara jatuh cinta!

Kalo saya pribadi yang akan saya siapkan kalo saya akan diinterview adalah ...

1. Materinya
Saya memastikan segala sesuatunya dari mulai :
Beasiswa Australia Awards Scholarship
Australian Indonesian Partnership
Universitas pilihan saya - the Australian National University
Pilihan Courses yang wajib dan elective dalam Jurusan saya
Masalah apa yang mau saya pecahkan di kantor saya, ketika lulus nanti
Kenapa saya dan bukan kandidat lainnya
Dalam interview, kita harus mampu menjelaskan secara prima bahwa adakah keterhubungan antara pendidikan sebelumnya, pekerjaan saat ini dan master degree.
Kita harus mampu memperlihatkan bahwa kita adalah problem solver dengan kemampuan leadership.
Saya ingin mengungkap secara eksplisit bahwa saya tertarik dengan beasiswa, jurusan yang akan saya ambil, kota yang akan saya tuju. Dengan ketertarikan itulah saya mencari informasi sehingga saya bisa dengan lengkap dan baik menjelaskan kepada pewawancara. Saya berharap pewawancara sadar bahwa saya well-prepared.
Materi yang kita sampaikan, hendaknya tidak copy-paste dengan application karena dapat dipastikan bahwa pewawancara sudah pernah membacanya. Kalau kita tidak memiliki waktu untuk mencari jawaban lain, hendaklah dielaborasi.

2. Appearance
Saya concern banget loh, sama baju apa yang akan saya pakai karena dengan itu, saya memberi pesan dan mengesankan pewawancara. Saya pake blazer informal warna hitam dan pake ankle-booth waktu itu. Saya pake light-makeup and perfume.
Ketika kandidat sebelum saya selesai diwawancara, saya berdiri, menunggu dipanggil. Ya, saya berdiri, saya ingin mengesankan saya siap. Selain itu, menurut saya appearance tegak menunjukkan bahwa kita interested and motivated.
Setelah itu, shake-hand secara tepat, tidak lembut dan tidak terlalu kuat. Setelah dipersilakan duduk, maka duduknya dengan tenang, tegak dan tersenyum.
Saya sempat menawarkan diri untuk menyampaikan presentasi mengenai Why Canberra, Why Public Administration and Why Me? tapi ditolak sama pewawancara bule-nya.. :D Tetap tenang dan tersenyum.
Diakhir wawancara, ada baiknya kita ikut bertanya sebagai feedback bahwa kita pun tertarik, saat itu pertanyaan saya "Jadi, kapan saya berangkat ke ANU?" pewawancara laki-laki Pak Ikra hanya tersenyum dan pewawancara perempuan yang menjawab "Kita lihat nanti.." mwehwewewe, at least I'm trying..


Dengan kesiapan atas materi dan appearance, maka Kepercayaan Diri kita bisa terbangun.
Dengan kepercayaan diri itulah, kita bisa memukau pewawancara.
Menjadi diri sendiri itu adalah baik dengan penyampaian yang tepat, seperti misalnya untuk pertanyaan "Apakah anda suka membaca?" jika memang kalian tidak suka membaca, kalian bisa bilang bahwa "Membaca bukanlah hobi saya, tapi karena saya berkomitmen terhadap studi dan akan mencurahkan segala sesuatu untuk keberhasilan, maka saya akan membaca secara cerdas.." kemudian bisa ditambahkan dengan pengalaman mengatasi masalah membaca dan lain-lain.

Kita harus mampu mengeluarkan semua potensi dengan percaya diri (bukan sombong ya..).
Salah satu pewawancara AAS adalah psikolog. Dia mampu membaca kita secara psikis, dsb.



“Charm was a scheme for making strangers like and trust a person immediately, no matter what the charmer had in mind.” 

(important) documents

Apa aja sih sebenernya dokumen-dokumen yang harus kita punya, sebelum apply beasiswa?
Jadi, ga ada tu alesan nyalahin-nyalahin pihak lain kalo masih ada dokumen yang kita ga pegang, sesaat sebelum deadline. Yang patut kita salahkan itu, cuma diri sendiri. Dibilang, orang yang berhasil dapet beasiswa itu adalah orang yang bersiap-siap, bukan hanya yang paling pintar.

a. Ijazah dan Transkrip Nilai
Ini adalah dokumen yang semua orang siapkan kalo mau daftar dan selalu ga pegang samasekali :D
Sehingga harus ngurus! Akan menjadi masalah kalo ngurusnya kudu pake prosedur tertentu yang pake surat menyurat antar bagian, direktorat dan eselon.
Semua beasiswa pasti mensyaratkan dokumen ini. Jadi, uruslah jauh-jauh hari sebelum deadline, kalo perlu tiga bulan sebelum semua pembukaan beasiswa, apalagi yang semua beasiswa mau didaftarin maka secara kuantitas pun kudu dihitung dengan seksama terutama yang membutuhkan hardcopy tidak hanya scanned documentsnya. Selain itu, kalo yang diincar beasiswa ke luar negeri, jelas versi bahasa inggrisnya juga harus diurus.

b. Curriculum Vitae
Ini adalah detail first impression yang bisa kita develop agar orang yang baca bisa langsung mengerti potensi dan kompetensi kita. So, list semua ke-OKE-an kita ;) terutama yang terkait dengan field yang akan kita ambil.

c. Statement of Purpose (Motivation Letter)
Bisa berbentuk terpisah dari application letter maupun embbed. Intinya, kita harus paham, kenapa kita mau melanjutkan sekolah, apa gunanya sekolah kita yang akan diberi beasiswa itu bagi institusi atau lembaga kita, gunanya bagi negara, bukan hanya guna bagi diri sendiri. Bahkan ketika background pendidikan kita yang s1 berbeda dengan master degree-nya kita bisa njelasin.

d. Reference/Recommendation Letter
Kalo curriculum vitae sama statement of purpose adalah sarana kita narsis, dokumen yang satu ini pembuktian dan testimoni orang-orang berpengaruh di sekitar atas potensi dan kompetensi kita. So, kalo bisa yang ngasih orang terkenal, kalo perlu yang sebidang sama kita.. Makin terkenal dan makin positif, isi dokumen ini, makin sedaaapplah dia.

e. Pasfoto
Foto berwarna, dengan latar belakang putih, boleh.. Biar sekalian untuk pengurusan visa sama paspor.. Ehehehe. Siapin dari 4x6 (yang biasanya digunakan), 3x4 dan 2x3 boleh... Untuk visa Belanda, agak beda ukurannya 4x5.. Kalo mau nyiapin buat yang biasa, gapapa, ntar cetak atau foto lagi..
Pasfoto ini ada kriteria tertentu, yang jelas gabole nyengir, mukanya jelas, dsb2..

f. Dokumen Lainnya
Emang masih ada?
Ada, kalo syarat-syarat tambahan dari skema beasiswa membutuhkannya.. Contoh?
Surat pernyataan tentang keaktifan kita di organisasi tertentu (kemahasiswaan, sosial, pramuka, pecinta alam dsb).
Selain itu, SK-CPNS atau SK-PNS buat yang pegawai negeri (sekarang sebutannya aparatur sipil yaa, ehehe); Kartu Tanda Penduduk; Surat Keterangan Catatan Kepolisian (versi bilingual); Akte Kelahiran (versi bilingual atau translasi).

g. Perizinan Atasan
Kalo ini, masih bisa diurus ketika mau mendaftar beasiswa, jadi jangan khawatir.. :)

Gara-gara daftar beasiswa juga, jadi terinspirasi buat me-scan semua dokumen penting...
Selain punya hardcopy-nya, kita kudu punya scanned-nya, pasti bermanfaat..



IELTS ato TOEFL

Kalo mau cari beasiswa, belum punya sertifikat international english, hentikan usahamu!
Lanjutkan setelah kau mendapatkannya.. ;)
Ini seriusan dweh.. :D Pilih mana? TOEFL apa IELTS? Ini tergantung kebutuhan, preferensi, dsb. Ada yang percaya bahwa IELTS lebih susah dari TOEFL, ada juga yang mengganggap sebaliknya..


TOEFL
Ini sudah sangat terkenal karena biasanya pelajaran bahasa inggris di sekolah-sekolah atau tempat les, menggunakan basis ini. Ada yang paper-based (kisaran nilai 310-670) dan ada juga yang internet-based (kisaran nilai s.d. 120). Internet-based ini yang ada speaking sama writing juga, tapi ditemenin sama komputer... ehehe. Kalo yang paper-based ya cuma reading sama listening doank.. Kalo mau les-nya dimana-mana ada, dari mulai LIA, ILP, EF, dan lain-lain. Lebih mudah mencari tempat les TOEFL dibanding dengan IELTS sebenernya. Bahkan untuk paper-based ada banyak yang menyediakan institutional certificate (berlaku dan diakui untuk institusi) sampe prediction test-nya (ini bangsa-bangsa tryoutnya gitu looo).. Untuk institutional, bisa ke LIA, ILP, bahkan kayak Universitas Indonesia gitu (dan universitas lainnya pun ngadain) ranging dari 250-350ribuan harganya..
Setidaknya coba yang prediction ato institutional dulu boleh deh.. :)

Pengalaman ikut prediction, nilainya beda-beda mulu.. :D karena memang ga pernah latian serius yaa..
Nilai tertinggi cuma mentok di 545, itu juga di LIA yang sempet juga ikut plus writingnya..


IELTS
Karena sejak awal, ngefans sama yang namanya Eropa dan nilai TOEFL ga ada yang bisa kepegang, jadilah yaaa mencaritau yang namanya IELTS ini. Saya kenalan sama IELTS ini tahun 2011, udah lama yaaa.. :D wehehehehew.
IELTS ini terdiri dari listening, reading, writing dan speaking test. Waktu itu saya beli bukunya, IELTS cambridge 1 dan 8.. :) Dua buku, 800ribuan, mahal yaaa.. Saya ga mampu secara waktu dan uang sih, buat kursus yang menurut saya lebih mahal itu.. sistemnya kek workshop gitu 20jam doank brooo..
Karena deadline Erasmus Mundus yang mengharuskan saya buat ambil tes, maksimal bulan Desember, di tengah-tengah kesibukan saya akhirnya saya paksain buat ambil mock-test. Ini setelah mencari tau tempat prediction buat IELTS yang ternyata ga ada dimana-mana kecuali kamu daftar workshopnya.. -___-" berbekal info dari mas Edo yang baik hati, saya numpang mock test di tempat dia workshop, Interlingua (Apartemen Belleza, Permata Hijau). Kalo ga salah, biaya-nya 150ribu. Lumayanlah ya, daripada workshopnya.. Nilai saya oke banget looo.. Apalagi writingnya yang dibilang band 8 ;) Itu yang membuat saya terlena.. (yang ternyata setelah diusut2 kemudian, yang ngoreksi orang Indonesia bok..! Yaudahlah yaaa..).
Sehingga tes 8 December, saya terima hasil overall 6.5 (dengan each band tidak di bawah 6.0). Alhamdulillah masih bisa daftar Erasmus Mundus sama Chevening, tp mentok banget nilai minimum.
Ini jangan pernah ditiru yaaa,, jadi saya lupa ngecek jadwal, kalo ga gara2 mas Edo lagi, mungkin saya ga jadi daftar dweh.. Untungnya IDP (di Pondok Indah), tanggal 6 Desember masih buka pendaftaran.. Itu H-2 test looo.. ehehe. Kalo kayak IALF dan TBI, udah tutup.. :D Waktu itu, biayanya $195 yang kalo dikonversi ke Rupiah jadinya 1,9jutaan.. Sekarang keknya hampir 2,5jutaan.

Pengalaman kedua saya, ketemu IELTS pas proses seleksi AAS. Sempet belajar reading dan listeningnya. Writing sama Speaking, ga samasekali.. Alhamdulillah, overall score naik 7.0 tapi writing dan speakingnya 5.5, sedih yaaa.. Itu yang buat saya dapet 8weeks pas predeparture trainingnya.
Tapi gapapa, jadi lamaan dikit keluar kantor.. ;p

Pengalaman ketiga saya, yang juga termasuk proses AAS (sehingga gratis lagi), ini udah belajar delapan minggu lo yaaa.. Jadi, saya ngarepnya sih naek setengah lagi, overall-nya.. :D maludonks maluudonks... Alhamdulillah, tes 12 april 2014 kemarin (yang tempatnya sama dengan tes sebelumnya yaitu IALF kuningan), overall saya 7.5.. Dengan listening dan reading masing-masing 8.5 yang artinya salah dua atau tiga doank.. Karena nilai maksimalnya 9.0, ehehehe
Ini saya lampirkan, takut dibilang hoax.. ;)


Yang masih butuh belajar ya writing dan speaking yang masih 6.0 dan 6.5, mungkin pembiasaan dan jam terbang akan membuat dua nilai ini lebih baik lagi, nanti.. Saya sih ngarepnya lulus master degree dan langsung ambil IELTS lagi, nilainya bisa 8.0, aamiin!
Buat saya pribadi sih, enakan IELTS daripada TOEFL. IELTS listeningnya lebih gampang, mainannya vocab dan synonymnya, asal ngerti enak kok, dan boleh langsung dicoratcoret saat ndengerin.. Kalo TOEFL kan kudu dengerin sampe abis dan pertanyaannya ga jauh-jauh dari what does the man or the woman imply? xixixiy, saya sih ga kuku :D Selain itu, TOEFL kan tenses dan grammar banget yaaa..


Itu sih sharing saya.
Dan yang jelas, kalo saya keknya harus belajar karena ga sepinter temen-temen lain yang dengan bobo2an udah bisa ngerjain...
Dan saya ga malu dengan usaha saya itu :) Gapapa, ga dibilang cerdas juga..
Itu udah saya, apa adanya..

Terlepas dari apapun, Let's have one!

Higher Education Scholarship Fair is here

Ladies and Gentlemen,
seperti yang sudah saya katakan sebelumnya,
saya baik hati dan suka bercerita.. jadi ini ya, daftar-daftar beasiswa beserta link dan insights-nya..
siapa tau, siapa tau lo, bisa terinspirasi...
Ada dua klasifikasi yang dikelompokkan berdasarkan kesempatan memilih lokasi pendidikan, terbuka dan tertutup.. Cekidots ;)


Beasiswa yang bisa milih negara manapun

LPDP
Ini beasiswa aseli Indonesia looo...
Jadi, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah Badan Layanan Umum yang memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikannya. Sebagai informasi walaupun aseli Indonesia, fasilitas beasiswa yang diberikannya, bersaing banget kalo dibandingkan dengan donor lain dari negara asing.. So, jangan khawatir.. Dokumen-dokumen yang harus disiapkan memang listnya lumayan panjang yaaa, jadi bener-bener kudu prepare. Namun berita baiknya, sepanjang tahun selalu available.. Luarbiasa kan.. Untuk informasi lebih lanjut, Allowance-nye bervariasi setiap negara maupun benua, kabar gembiranya ada skema khusus untuk keluarga yang diboyong serta. Untuk Letter of Acceptance, boleh ada dan boleh tidak ada :) So jangan khawatir. Tertarik? Langsung kunjungi ini aja http://www.lpdp.depkeu.go.id/ atau http://www.beasiswalpdp.org/

Spirit (Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institution)
Pernah denger sebelumnya? Berarti kamu kerja di Kementerian Keuangan, Bappenas, BPKP, BPK, Kemendagri, Kemenlu, BKPM, BKN, LAN, KemenPAN, BPN ya? Pemda juga masuk skemanya sih, tapi saya jarang denger temen2 pemda yang berjuang untuk beasiswa ini.. ehehe
Ini beasiswa oke loh, bisa kemana saja di seluruh dunia.. asyik kaaaann...! karena itu, apa-apa kudu diurus sendiri, gapunya afiliasi ke universitas-universitas kayak AAS. Berita baiknya, kamu ga perlu punya TOEFL berstandar Internasional atau IELTS karena masuk ke dalam proses beasiswanya. Bahkan dibayarin ambil sertifikat bahasa inggris itu, sampe dua kali kesempatan setelah disuruh les :) baik kaaannn... Ingin informasi lebih lanjut bisa ke http://www.spiritbappenas.net/

Erasmus +
Ini judul baru dari Erasmus Mundus, beasiswa impian saya.. Karena bisa ke eropa dan dalam menempuh master degree, minimal bisa mengunjungi 3 negara dengan kurikulumnya.. serru kan! Donornya uni eropa.. :) Uniknya beasiswa ini, kita kudu apply beasiswa via universitas yang mau kita pilih.. Jadi, kita harus pastikan, kita mau daftar universitas mana dulu, sebelum bener-bener keterima.. Kerennya, paling satu atau dua orang yang keterima dari Indonesia.. Itu juga kalo ada yang keterima.. Karena kan international admission.. Ehehehe. Dulu saya pas daftar milihnya Master of Art in Public Policy, universitasnya CEU sama University of York (yang ternyata most haunted city gitu.. ngeri ya... untung ga keterima) ehehehe. Boleh liat sini nih situsnya, untuk milih2 jurusan dan daftar2,,  http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/funding/scholarships_students_academics_en.php ini kalo mau liat informasi lainnya yang adminnya admin dan awardees http://emundus.wordpress.com/

Kementerian Komunikasi dan Informasi
Beasiswa dari Kominfo ini, udah kerjasama dengan beberapa universitas oke di beberapa negara, misalnya Inggris, Belanda, Australia, Jepang, Korea, dsb. Tapi walaupun ga mau ambil universitas yang udah dilist, gapapa juga.. Lumayan oke loh sebenernya.. Banyak yang ga tau aja.. ehehe. Ke sini yaaaa http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa untuk lebih jelasnya..

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ini lagi, ini lagiii... http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/



Beasiswa yang terikat dengan negara tertentu 

Fulbright
American dream..
Siapa sih yg ga mau ke Amerika.. Everybody's dream, kecuali saya kali yaa.. Entah kenapa untuk Master Degree saya ga terlalu tertarik.. ;p
Salah satu beasiswa yang bisa dicoba adalah fulbright ini.. Karena prestisiusnya beasiswa ini, kita agaknya kudu siap-siap GMAT dan GRE selain IELTS atau TOEFL. Yang lebih jelas lagi, kudu siap-siap essay tentang study objective dan memperlihatkan bahwa kita pernah involve di social work gitu. Yang jelas skema-nya banyak banget deh.. Jadi, karena saya belum pernah daftar juga, mendingan langsung ke http://www.aminef.or.id/ aja.

Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impacts (Prestasi)
Cara lainnya ke Amerika bisa pake jalur beasiswa Prestasi, lebih bagus kalo kita punya pengalaman leadership yaa... :) Untuk lebih okenya lagi, ke sini ajadeh.. http://www.prestasi-iief.org/index.php/english/

Chevening
Ini beasiswanya negara Inggris dan prestisius.. Fasilitas beasiswa di London dan Kota lain agak berbeda.. Pun dia menyediakan batas atas buat tuition fee-nya, walaupun rata-rata universitas di UK afforded. Yang jelas kalau mau dapet beasiswa ini, kamu harus mampu meyakinkan mereka bahwa kamu luarbiasa tidak hanya di akademis dan kamu sesuai dengan jurusan yang lagi mereka prioritaskan. Jumlah yang keterima tiap tahunnya biasanya meningkat, misalnya dari 25 orang (2012) ke 33 orang (2013).. :D Saia apply dua kali untuk beasiswa ini lo, tahun 2012 dan 2013, ga keterima.. mwehehews
Beasiswa ini khusus untuk master degree dengan masa perkuliahannya, satu tahun saja. Sekalipun udah ada Letter of Acceptance, belum tentu keterima juga kok.. Untuk informasi pendaftaran di Indonesia, ke sini aja http://www.chevening.org/indonesia/ buat social media, boleh ke facebook page-nya https://www.facebook.com/officialchevening (biasanya buat tau, udah ada pengumuman shortlist atau belum).

Australian Awards Scholarship
Dulu banyak yang kenal beasiswa ini dengan nama ADS alias Australia Development Scholarship, perubahan nama ini baru tahun 2013 kok.. Beasiswa ini sangat generous dibandingkan dengan beasiswa lainnya dari segi fasilitas dan kuota penerimaan. Contohnya untuk tahun 2013 aja, mereka menerima hampir 400an orang.. ;) Saia sih ngerasa karena jumlahnya yang banyak ini, jadinya bisa keterima di kesempatan pertama di tahun 2013. Mereka menawarkan beasiswa untuk Master Degree (maksimal 2 tahun) dan Doctorate Degree (maksimal 4 tahun). Lumayan lama jika dibandingkan dengan pendidikan di Eropa. Skema beasiswa ini, apa2 pake aplikasi online.. Jadi untuk pendaftaran beasiswa, pake sistemnya mereka. Kita ga boleh ndaftar sendiri-sendiri apalagi paralel dua universitas pilihan. Pendaftaran universitas Untuk detail informasi, bisa langsung ke http://australiaawardsindo.or.id/

Studeren in Nederland (StuNed) dari NESO
Ini beasiswanya pemerintah Belanda loo.. Ada beasiswa Master Degree dan Shortcourse. Uniknya jika dibandingkan dengan yang lain adalah untuk mendaftar skema beasiswanya, diharapkan sudah memiliki Letter of Acceptance dari universitas yang kita akan datangi. Pemilihan universitas ini agak tricky juga, jadi kita harus bersiap dan berusaha lebih karena setiap universitas, beda-beda syaratnya. Misalnya, untuk beasiswa NESO sendiri, IELTS 5.5 itu ga masalah, tapi untuk Universitasnya ada yang mensyaratkan 6.5 bahkan 7.0 dengan segala persyaratan lainnya. Saya pernah nyoba apply beasiswa shortcourse dan lulus pada kesempatan pertama. Saya ambil Participatory Planning, Monitoring dan Evaluation di Universitas Wageningen. Untuk list shortcourse yang available dengan waktu pendaftaran dua kali setahun, menurut saya kesempatannya besar. Syarat-syarat dan sebagainya bisa langsung ke situsnya http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned

VLIR-UOS
Ini beasiswa wokey juga looo tp dia ada koneksi dengan universitas tertentu di Belgia.. jarang denger yaa.. sama.. :D waktu itu ga jadi daftar karena mepet deadilne.. Bidang-bidangnya kepemerintahan dan pertanian gitu dweh.. Ada beasiswa shortcourse, master degree sama doctorate degree juga.. Yuk, yuk, berkunjungs ke http://www.vliruos.be/en/

Deutseur Akademischer Austausch Dienst (DAAD)
Ini beasiswanya jerman.. Mungkin beasiswa ini terkenal buat yang teknologi atau teknik abis, tapi jangan salah, jurusan Development dan Public Policy pun udah terkenal sekarang, jadi bolehlah nyoba beasiswa ini,, Sama seperti beasiswa StuNed, kita kudu dapet Letter of Acceptance dulu dan biasanya universitas di Jerman, butuh sertifikat bahwa kita bisa bahasa Jerman.. :D Berita baiknya, ada family allowance buat yang mau bawa keluarga. Menariiknya, ini beasiswa ada buat s1, s2, s3 dan shortcoursenya.. Coba baca-baca dulu situsnya http://www.daadjkt.org/index.php siapa tau tertarik.. :)

Monbukagakusho
Yang mau ke Jepang, yang mau ke Jepang, yang mau ke Jepang.. Ini beasiswa yang mungkin sudah sangat terkenal terutama buat anak-anak SMA yaa.. karena memang skemanya dari s1, s2, s3 bahkan d2 dan d3 juga.. coba deh yang tertaik, liat ini http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
Selain itu, beberapa waktu lalu, Japan International Cooperation Agency (JICA) pernah memberikan beasiswa untuk master dan doctorate degreenya buat Indonesia. Yang masih berjalan sih yang kerjasama khusus dengan universitas-universitas tertentu dengan kuota tertentu. Dua beasiswa terakhir, khusus untuk kementerian tertentu.

Korea International Cooperation Agency (KOICA)
Mekanisme beasiswa ke Korea ini, mirip-mirip JICA, harus ada kerjasama dengan lembaga tertentu dan mekanismenya tergantung kesepakatan itu. Karena itulah, keberadaannya ga sepanjang tahun. Tergantung situasi dan kerjasama aja. Tapi kalo mau tau beberapa informasinya http://www.koica.go.kr/english/main.html silakan silakan.


Banyak kaaaaannnn... :)
Just try some..
Jangan lupa "Amat Victoria Curam"
So, setelah menentukan silakan bersiap-siap..
Karena keberhasilan ditentukan dari persiapan kita..
Semangats!!

Road to Scholarship

Saya yakin, hampir semua manusia dengan kelas ekonomi menengah (dan kebawahnya), akan bermimpi menjadi satu dari sekian banyak manusia lainnya untuk mendapatkan kesempatan dibayari sekolahnya alias beasiswa..
Saya, definitely, satu dari manusia tersebut tanpa harus diukur2 dengan regresi statistika..
Bahkan, saya pernah menisbatkan diri untuk sekolah gratis sepanjang higher education saia... ;)
Semoga yaa... aamiin! 

Namun, motivasi dan doa saja tidak tjukups saudara2. Perlu dipahami bahwa teorema kurva normal, sudah seharusnya sangat mengajarkan kita, semakin lama, kompetisi atas memperebutkan segala sesuatu terutama higher quality of higher education semakin tinggi, karena letaknya yang ada di sebelah kanan kurva yaitu semakin kecil alokasinya..

So, apa yang harus disiapkan sebelum apply beasiswa? Tipsnya gimana sih?

1. Mau apply apa?
malu-maluin banget kalo generasi y, masih nanya beasiswa ada apa aja sih? ato kok bisa tau ada informasi beasiswa sih? -____-" God.. udah dibilang teorema kurva normal, masih bandel dweh... ada google sayang.. caritau dengan jarimu.. jangan maenan social media ajah.. 
tapi kan ya karena saia baik hati ala ala, jd di postingan Higher Education Fair is Here saia kasitau dweh bahwa ada beberapa jenis yang bisa kalian-kalian sekalian pertimbangkan.. ;)
sub bahasan di atas, sebenernya lebih kepada, apply shortcourse ato master ato doctorate degree? bidang interestnya mau apa? ada beberapa orang tertentu bahkan ga tau apa yang sebenernya diinginkan...
kek gue misalnya, gue cuma pengen ke luar negeri secara gratis.. :D that simple..
karena bagian gue ga segitu banyaknya kesempatan dinas ke luar negeri seperti kementerian atau dirjen lain, gue gantungkan harapan gue ke beasiswa yang gue akan cari sendiri.. chasing the opportunity..
dengan tujuan tersebut, maka embrace yourself dengan semua informasi yang sekarang availability-nya ruarbiasa di internet...

2. Kemampuan Bahasa Inggris
Yang namanya chasing opportunity ga hanya ngejer, lari tanpa amunisi.. sama aja bunuh diri guys ato bahkan kalah sebelum bertarung.. gain the victory with preparation..
One obvious thing adalah kalian kudu bisa memperlihatkan bahwa kalian memiliki kemampuan bahasa inggris berstandar internasional dan yang mengatakannya adalah institusi yang memiliki wewenang, bukan enyak lo, babe lo ato best friends loo.... :D
Ada dua sertifikat yang lazim di Indonesia : TOEFL (yang terkenalnya ngalah2in sinetron Indonesia *lebay* ato IELTS masih menapaki karirnya of being famous) ntar ada penjelasan khusus di IELTS ato TOEFL tentang dua hewan ini yaa...

3. Menyiapkan amunisi sebelum mengisi formulir
kalo udah paham mau ambil apa, punya sertifikat bahasa inggris berstandar tadi, yang bisa kemudian dilakukan adalah mempersiapkan dokumen-dokumen penting sebelum bener-bener ngisi formulir..
Lebih lanjut, di sini ajaya saudara-saudara.. (important) documents

4. Isi formulirs!!
cieeeee udah gaya niye.. mau ngisi formulir..
proud of you.. ;)
Lesson learned yaaa... pertama kali nyoba apply beasiswa adalah via jalur mandiri (yakni tidak melalui jalur kementerian.. jadi ga ada tu yang namanya formulir pake dikoreksiin). Kalo kalian pake jalur ini artinya be careful guys dalam membaca cerita gue ini... pentings..! apalagi kalo prosesnya via online.. review lagi aplikasinya.. liat tahun yang diisi ke aplikasi, data yang kalian entry, dan every single thing yang ternyata sangat berpengaruh untuk mengizinkan kalian menuju tahapan selanjutnya.. :)
sebelum submit, jangan lupa didoakeun formulirnya biar selamat sentosa.. ehehe

5. Berdoa
Iya berdoa, semoga masuk shortlist ;)
berdoa dan minta didoakan.. terutama sama ibu.. dukun terampuh sedunia.. :*

6. Siap-siap diinterview
Setelah menunggu hasil selama beberapa waktu, maka ucapkan syukur guys, kalo masuk ke daftar yang mau diwawancara.. :) wawancara bukan berarti dapat beasiswa.. banyak juga lo, yang didroplist di stage ini.. jadi siapkan performance prima kalian, dari appearance, psikologis, gaya ngomong sama otak ;)
Bukan hanya seberapa spesial kamuh, tapi seberapa kamu berbeda dibanding dengan kandidat lainnya... ntar ada pembahasan khusus mengenai Goes to Interview yaaaaah ;) nantikan :*


udah, itu aja?
udah... ga perlu paling pinter kok, buat dapet beasiswa...
IP mah asal memenuhi IP minimalnya 2,75 buat master degree, 3,00 buat doctorate degree..
mudah kaan..
pengalaman kerja? we can always elaborate well guys.. no worries..




Never stop dreaming when you got nothing on the process, 
Because at the end, dreams come true for people who keep trying until the very last minute.. 

24.4.14

New Life.. New Writing..

yihhaaa!!!
here I am, after years..

well, terakhir kali ngeblog suatu hari sebelum kuliah DIV di STAN.
Ketika kuliah, lebih sering facebookan karena biasanya kalo facebookan, tulisannya lebih banyak yang baca..
ada baiknya tulisan yg oenyoe2 itu di repost ke sini yaaa... biar eksis... ehehehe

sebenernya berawal dari googling jalan-jalan ke new zealand dan ke australia..
ketika lo lo lo google, blog akan lebih mudah ditemukan dibanding dengan page facebook manapun..
so, dengan ringan hati dan lapang dada selalu, maka sepertinya daku akan melakukannya..
memberikan informasi seluas-luasnya..

mungkin beberapa saat sebelum bener-bener menginjakkan kaki ke australia untuk s2, akyuh bakalan cerita tentang segala sesuatu yang dilewatin sebelum akhirnya berangkat kesana.. ;) setiap hal, setiap hari.. semoga aku kreatif dan tidak redundant ya Alloh :*

for your information, aku AAS awardee 2014..
mungkin bukan terpintar karena tahun ini buanyaks banget yg keterima beasiswa..
well, alhamdulillah..
setelah gagal chevening dan erasmus mundus di 2013.. chevening gagal juga sih 2014..
here I am.. dengan segala keterbatasan dan kebisaan..

Life is so wonderful,
apalagi kalo udah ada offer.. ;) ;)
apa itu offer, dsb2.. hmmm
ntar yaaa next post..

yg jelas besok gue akan sharing dulu tentang gimana cara gue bisa dapet beasiswa..
satu lagi, satu lagi, gue Neso awardee juga lo, shortcourse Participatory Planning, Monitoring and Evaluation di University of Wageningen, Netherland...