2.9.08

prawn

tahu tidak?

saya gemar sekali dengan udang!
wowwhhh, sampe2 klo mo makan dimana aja, terkadang menu andalan saya adalah udang...

entah digoreng tepung, entah dibumbu padang atau goreng mentega bahkan ditumis dengan bawang bombay (masakan khas ibu saya), selalu saya tergila2..

penganan olahan udang juga selalu menjadi incaran saya, somay udang, tempura atau kuku naga dan nugget udang juga ketinggalan klo saya menemani ibu saya belanja..
gokil! enakk berraatt men!

padahal dulu bgt, waktu SD saya sempat alergi klo makan seafood padahal kan sejatinya seafood makanan favorit saya,, tapi kayaknya imunitas saya bertambah seiring bertambahnya usia.. (cie ile!)
padahal dulu, setelah makan seafood bisa2nya badan saya jadi bentol merah dan bengkak!

untuk saya, yang bergolongan darah O, udang termasuk makanan netral..
selain itu, udang kaya akan kalsium dan protein namun rendah kalori. cocok sekali dengan saya yang amat concern dengan kebutuhan kalsium dan on diet ini.. (he5) Namun memang udang tingkat kolesterolnya agak tinggi walaupun cumi-cumi memiliki posisi di atasnya.

some facts bout uda
ng-makanan-favorit-ku :
- Udang menjadi dewasa dan bertelur hanya di habitat air laut.
- Udang betina mampu menelurkan 50.000 hingga 1 juta telur, yang akan menetas setelah 24 jam menjadi larva (nauphilus) - zoea (jamak zoeae), pemakan ganggang liar - mysis (jamak myse
s) pemakan ganggang dan zooplankton - postlarvae (udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri hewan dewasa). Seluruh proses memakan waktu sekitar 12 hari dari pertama kali menetas.
- Pada tahap postlarvae ini, udang budidaya siap untuk diperdagangkan, dan disebut sebagai benur.
- Di alam liar, postlarvae kemudian bermigrasi ke estuari,
yang sangat kaya akan nutrisi dan bersalinitas rendah. Di sana mereka tumbuh dan terkadang bermigrasi lagi ke perairan terbuka di mana mereka menjadi dewasa.
- Udang dewasa merupakan hewan bentik yang tinggal di dasar laut.

No comments: