Apa aja sih sebenernya dokumen-dokumen yang harus kita punya, sebelum apply beasiswa?
Jadi, ga ada tu alesan nyalahin-nyalahin pihak lain kalo masih ada dokumen yang kita ga pegang, sesaat sebelum deadline. Yang patut kita salahkan itu, cuma diri sendiri. Dibilang, orang yang berhasil dapet beasiswa itu adalah orang yang bersiap-siap, bukan hanya yang paling pintar.
a. Ijazah dan Transkrip Nilai
Ini adalah dokumen yang semua orang siapkan kalo mau daftar dan selalu ga pegang samasekali :D
Sehingga harus ngurus! Akan menjadi masalah kalo ngurusnya kudu pake prosedur tertentu yang pake surat menyurat antar bagian, direktorat dan eselon.
Semua beasiswa pasti mensyaratkan dokumen ini. Jadi, uruslah jauh-jauh hari sebelum deadline, kalo perlu tiga bulan sebelum semua pembukaan beasiswa, apalagi yang semua beasiswa mau didaftarin maka secara kuantitas pun kudu dihitung dengan seksama terutama yang membutuhkan hardcopy tidak hanya scanned documentsnya. Selain itu, kalo yang diincar beasiswa ke luar negeri, jelas versi bahasa inggrisnya juga harus diurus.
b. Curriculum Vitae
Ini adalah detail first impression yang bisa kita develop agar orang yang baca bisa langsung mengerti potensi dan kompetensi kita. So, list semua ke-OKE-an kita ;) terutama yang terkait dengan field yang akan kita ambil.
c. Statement of Purpose (Motivation Letter)
Bisa berbentuk terpisah dari application letter maupun embbed. Intinya, kita harus paham, kenapa kita mau melanjutkan sekolah, apa gunanya sekolah kita yang akan diberi beasiswa itu bagi institusi atau lembaga kita, gunanya bagi negara, bukan hanya guna bagi diri sendiri. Bahkan ketika background pendidikan kita yang s1 berbeda dengan master degree-nya kita bisa njelasin.
d. Reference/Recommendation Letter
Kalo curriculum vitae sama statement of purpose adalah sarana kita narsis, dokumen yang satu ini pembuktian dan testimoni orang-orang berpengaruh di sekitar atas potensi dan kompetensi kita. So, kalo bisa yang ngasih orang terkenal, kalo perlu yang sebidang sama kita.. Makin terkenal dan makin positif, isi dokumen ini, makin sedaaapplah dia.
e. Pasfoto
Foto berwarna, dengan latar belakang putih, boleh.. Biar sekalian untuk pengurusan visa sama paspor.. Ehehehe. Siapin dari 4x6 (yang biasanya digunakan), 3x4 dan 2x3 boleh... Untuk visa Belanda, agak beda ukurannya 4x5.. Kalo mau nyiapin buat yang biasa, gapapa, ntar cetak atau foto lagi..
Pasfoto ini ada kriteria tertentu, yang jelas gabole nyengir, mukanya jelas, dsb2..
f. Dokumen Lainnya
Emang masih ada?
Ada, kalo syarat-syarat tambahan dari skema beasiswa membutuhkannya.. Contoh?
Surat pernyataan tentang keaktifan kita di organisasi tertentu (kemahasiswaan, sosial, pramuka, pecinta alam dsb).
Selain itu, SK-CPNS atau SK-PNS buat yang pegawai negeri (sekarang sebutannya aparatur sipil yaa, ehehe); Kartu Tanda Penduduk; Surat Keterangan Catatan Kepolisian (versi bilingual); Akte Kelahiran (versi bilingual atau translasi).
g. Perizinan Atasan
Kalo ini, masih bisa diurus ketika mau mendaftar beasiswa, jadi jangan khawatir.. :)
Gara-gara daftar beasiswa juga, jadi terinspirasi buat me-scan semua dokumen penting...
Selain punya hardcopy-nya, kita kudu punya scanned-nya, pasti bermanfaat..
No comments:
Post a Comment